Kamis 17 Mar 2016 06:43 WIB

Misteri Angka Peletak Dasar Peradaban

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Matematika
Foto:
Anak jago matematika/ilustrasi

Tapi yang paling mendasar, ‘berkah’ dari digunakannya angka Arab ini adalah dipakainya logika matematika. Ini juga sebagai imbas dari kejayaan peradaban Islam di mana kemudian memperkenalkan aneka model hitungan, seperti misalnya penggunaan metode al-jabr yang dikenal di dunia ilmu pengetahuan masa kini sebagai algebra, atau //algorithm// yang kemudian kita kenal sebagai logaritma.

Dan salah satu karya sarjana Arab yang kemudian disebut sebagai salah satu peletak dasar matematika adalah buku yang ditulis Muhammad ibn Musa al Khwarizmi, Hisab alJabr wa al-Muqabalah (buku tentang restitusi dan Persamaan) yang ditulis sekitar  tahun 800 M. Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa latin oleh Robert dari Chester sekitar tahun 1143 M.

Bukan hanya itu, berkat angka Arab itulah dunia mengenal model penghitungan ganjil dan genap. Model ini tidak dikenal dalam angka Romawi karena model ini hanya mempadankan bahwa angka itu jumlah bilangan saja. Dan pengaruh yang paling sederhana bagi dunia masa moderen ini adalah berkat adanya pemikiran ganjil-genap’ para keturunan nabi Adam SAW ini dapat membuat lift dan membuat baut. Inilah hal yang paling sepele, sebelum terkait dengan hitungan invers sebagai kelanjutan aljabar yang kemudian bisa menghitung keretakan pesawat seperti yang dipakai dalam disertasi BJ Habibie itu.

Daya tarik terhadap misteri angka itulah yang terus menarik manusia semenjak ribuan tahun lalu hingga masa kini. Awalnya, manusia bertanya-tanya mengenai tanda apakah yang diberikan oleh Sang Pembuat Alam Semesta ketika menampilkan hamparan bumi, panas matahari, serta sosok bulan dan bintang. Akibatnya, dalam soal ini kemudian membuat manusia berpikir bahwa ada sesuatu misteri ketika harus melambangkan ciptaan Tuhan itu. Begitu juga angka, sebagai salah satu metode dalam sistem lambang manusia, juga percaya punya sesuatu hal yang khusus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement