Rabu 16 Mar 2016 06:21 WIB

Kehalalan Makanan di Pesawat Diragukan? Ini Kata MUI

Jenis makanan yang berbeda di dalam pesawat
Foto: storyeo.com
Jenis makanan yang berbeda di dalam pesawat

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Utara mengakui masih ada keraguan masyarakat terhadap kehalalan makanan di beberapa maskapai penerbangan. MUI pun menjawab keraguan itu dengan memeriksa langsung perusahaan makanan penyedia konsumsi di beberapa penerbangan, contohnya di Garuda Indonesia dan Batik Air. 

Ketua MUI Provinsi Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gafur pun mengungkapkan hasil dari pemeriksaan tersebut."Tidak perlu khawatir terhadap pelayanan makanan di pesawat udara Garuda Indonesia dan Batik Air karena semuanya sudah diperiksa oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulut dan telah dikeluarkan label halal oleh MUI", kata Abdul Gafur pada pertemuan silaturahim tokoh agama Islam dan pimpinan organisasi Islam se Sulut, di Manado, Selasa (15/3).

Dia mengatakan, ada keraguan dari masyarakat muslim terhadap layanan konsumsi di atas pesawat. Namun MUI telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap perusahaan penyedia makanan dan dinyatakan halal.

"Perusahaan penyedia makanan tersebut sudah kami datangi dan memeriksa secara intensif, baik masalah kehalalan dan kebersihannya, selain juga pekerja diperusahaan tersebut adalah muslim", tegas Wahab menanggapi pertanyaan salah satu peserta.

MUI lanjut Gafur, sudah mengeluarkan label halal kepada limaratusan perusahaan makanan di daerah itu, termasuk penyediaan makanan di pesawat Garuda Indonesia dan Batik Air yang melayani penumpang dari Bandara Internasional, Sam Ratulangi Manado.

Limaratusan perusahaan tersebut meliputi, bisnis usaha penyedia makanan (katering), rumah makan, perusahaan ikan dan makanan ringan, seperti roti dan lainnya.

Pertemuan silaturahim tokoh Islam dan pimpinan ormas Islam tersebut dilaksanakan Badan koordinasi Mubaliqh Indonesia (Bakomubin) Sulut untuk menyamakan persepsi umat islam di Sulut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement