REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan sistem komunikasi baru para petugas haji. Sistem ini merupakan komunikasi berbasis GPS dan Google Maps.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, meresmikan peluncuran Sistem Komunikasi Petugas Haji Terpadu (Siskopahat). Ia berharap, inovasi dalam sistem komunikasi pemantauan petugas haji ini, dapat memaksimalkan pelayanan haji yang diberikan.
"Saya sangat senang dengan inovasi yang dilakukan KUHI dalam memantau para petugas di lapangan, yang pada akhirnya dapat memperbaiki pelayanan kita kepada Jemaah haji Indonesia," kata Lukman, Kamis (10/3).
Sistem ini merupakan pengembangan dari SMS center, yang lebih dulu diresmkian Kementerian Agama pada tahun lalu. Sistem komunikasi ini memiliki kemampuan memetakan tugas, tanggung jawab serta lokasi petugas secara sistematis dan komprehensif.
Sistem Komunikasi Petugas Haji Terpadu ini memiliki kemampuan melakukan koordinasi dari posko, serta menampilkan posisi dan lokasi pasti petugas. Kemampuan koordinasi petugas di lapangan sendiri berbasis Global Positioning System (GPS) dan Google Maps.
Lukman mengatakan sistem ini didukung aplikasi membagikan instruksi, mengendalikan aktivitas petugas dan memonitor pelaksanaan tugas di lapangan. Maka itu, ia menilai temuan serupa penting untuk didukung, sebab sejalan dengan lima nilai budaya kerja Kemenag.