REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur telah mengundang Zakir Naik untuk ceramah di Yogyakarta. Rektor Unida Prof Amal Fathullah Zarkasyi pun sampai meminta bantuan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk merealisasikan undangan tersebut.
(Baca: Undang Zakir Naik ke Yogya, Unida Minta Bantuan JK).
Lewat fanpage facebook resminya, Komunitas Mualaf Yogyakarta melansir rencana ini. Komunitas tersebut mengakui jika Unida memang yang pertama mengundang ahli perbandingan agama tersebut. "Gagasan awalnya dari UNIDA Gontor, yang ingin mengundang beliau dalam rangka peringatan 90 th Gontor."
Unida Gontor kemudian menggandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Buya Hamka (Uhamka). Belakangan setelah berita ini diposting oleh UMY, Dewan Masjid Indonesia menghubungi Uhamka dan ITS menghubungi UMY.
Dalam rapat koordinasi (UNIDA-UMY-UHAMKA) di Unida Gontor beberapa waktu lalu, disepakti bahwa Dr. Zakir Naik diundang untuk menyampaikan Kuliah Di 4 titik (Tempat).
1. Gontor (Putra & Putri)
2. Yogyakarta (UMY)
3. Surabaya (ITS)
4. Jakarta (UHAMKA dan DMI).
Akun tersebut mengungkapkan, pihak Zakir Naik telah menjawab surat yang dikirim oleh UNIDA gontor, tapi masih dalam tahap penjajakan karena ada beberapa hal yang ingin di klarifikasi. Panitia sedang menyiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Akun itu juga mengungkapkan, perjalanan Zakir Naik adalah perjalanan dakwah. Sang doktor menolak mendapatkan Fee dan akan membiayai sendiri tiket dan perjalanan. Untuk itu tidak diperkenankan bagi panitia untuk menjual tiket.
"Rencananya Acara kami buat di 4 titik kota besar agar dapat menjangkau massa yang lebih banyak, dan tidak lebih dari itu karena perjalanan di indonesia sudah memakan waktu 1 minggu."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
