REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Sekitar 50 ribu warga mengikuti shalat gerhana matahari di Masjid Al-Akbar Surabaya. Shalat gerhana dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH. Abdusshomad Buchori, Rabu (9/3).
Selain jamaah yang berada di dalam masjid, ribuan orang lainnya terpantau menyaksikan gerhana matahari menggunakan kacamata khusus maupun teropong yang disiapkan di halaman masjid.
"Jamaah dan warga yang datang di luar perkiraan dan hampir seperti saat menunaikan Shalat Idul Fitri. Jumlahnya sekitar 50 ribu jamaah," ujar Humas Masjid Al-Akbar Surabaya Helmy M. Noor.
Satu di antara jamaah maupun warga di sana adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang datang bersama dua anaknya. Ditemui usai menunaikan shalat dan menyaksikan gerhana matahari, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan bahwa fenomena ini adalah kuasa Allah SWT, sehingga manusia wajib mensyukurinya.
"Peristiwa ini juga merupakan momen langka, maka jangan heran kalau seluruh warga menyaksikan gerhana matahari yang di Surabaya ini terjadi sebagian," katanya.
Gerhana matahari sebagian di Surabaya mencapai 83,08 persen yang tepat dimulai pukul 06.21 WIB, kemudian mencapai puncaknys pada 07.25 WIB, dan berakhir pada 08.39 WIB.