Rabu 09 Mar 2016 08:42 WIB

Masjid Kampus UAD Gelar Shalat Gerhana Dua Kloter

Rep: yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Shalat gerhana (ilustrasi)
Foto: salmanitb.com
Shalat gerhana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar shalat gerhana dua kloter, Rabu (9/3). Shalat gerhana dua kloter ini digelar karena peserta yang membludak.

Sedikitnya ada 10 ribu jamaah yang ikut dalam shalat gerhana di masjid kampus tersebut. Kloter pertama shalat gerhana di masjid tersebut diimami Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta Taufiqurrahman. Kloter pertama dimulai pukul 07.10 WIB dan kloter kedua dimulai pukul 07.45 WIB.

Membludaknya jamaah shalat di masjid ini karena di tempat tersebut juga digunakan untuk observasi gerhana matahari oleh Pusat Studi Astronomi UAD, Majelis Tarjih daan Tajdid PP Muhammadiyah dan LAPAN. Selain di masjid kampus UAD, observasi juga dilakukan di Ternate.

Observasi dilakukan dengan teropong besar dan ratusan kacamata gerhana. Antusias warga untuk ikut melihat gerhana di masjid tersebut juga sangat tinggi. Mulai pukul 06.00 WIB masyarakat DIY dan sekitarnya yang ingin melihat kejadian alam langka ini mulai membanjiri masjid tersebut.

"Banyak manusia membikin kerusakan di dunia. Bahkan sudah sangat memprihatinkan. Padahal alam ini titipan Allah untuk anak cucu kita," kata Taufiqurrahman dalam khutbahnya.

Peristiwa gerhana menurutnya, merupakan salah satu kuasa Allah terhadap alam. Karenanya menjaga alam merupakan kewajiban setiap manusia.

Anggoro (32) warga Bantul, DIY yang datang bersama keluarga di kampus UAD mengatakan sangat bersyukur masih bisa melihat keajaiban alam. "Ini luaar biasa, kuasa-Nya yang sangat menakjubkan," katanya. Anggoro bisa melihat keajaiban alam ini melalui kacamata gerhana yang dibagikan di kampus UAD tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement