Selasa 08 Mar 2016 09:50 WIB

Pemkot Palangka Raya Siapkan Dua Masjid untuk Shalat Gerhana

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Damanhuri Zuhri
Petugas dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu melaku uji coba peralatan teleskop untuk pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/3).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu melaku uji coba peralatan teleskop untuk pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Menyambut gerhana matahari total (GMT), Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan dua masjid bagi warga dan pegawai yang ingin melaksanakan shalat gerhana pada Rabu (9/3).

 

Rendhik, warga Kota Palangka Raya, mengatakan Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia, sudah menyerukan warga dan pegawai untuk melaksanakan shalat gerhana di masjid yang sudah disiapkan.

“Pemkot Palangka Raya sudah siapkan dua masjid bagi warga untuk shalat gerhana,” kata Rendhik, seorang pegawai negeri yang dihubungi Republika di Palangka Raya, Senin (7/3).

 

Dua masjid yang menjadi tumpuan warga Kota Palangka Raya untuk melaksanakan shalat gerhana (Khusyuf) tersebut yakni Masjid Raya Darussalam dan Masjid Nurul Islam. Pelaksanaan shalat gerhana matahari ini akan berlangsung, Rabu (9/3) pukul 06.30.

 

Wali Kota Palangka Raya, Riban Setia, menyatakan pemkot sudah berkoordinasi dengan pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) provinsi dan kota serta dengan Forum Kesatuan Antar Umat Beragama (FKUB) untuk memastikan kegiatan itu berlangsung aman dan lancar.

    

Rendhik mengatakan warga berjuluk “Kota Cantik” tersebut akan berduyun-duyun menghadiri shalat gerhana Rabu (9/3) pagi mendatang. Hal ini telah disampaikan wali kota, bahwa shalat gerhana, sebagai wujud mensyukuri nikmat khususnya fenomena alam gerhana matahari yang sangat langka terjadi.

 

Selain Pemkot Palangka Raya, Kementerian Kantor Agama Kota Palangka Raya, juga menyerukan berbagai masjid menggelar shalat gerhana bagi umat Islam. Kemenag menyebarkan surat ke pengurus masjid yang ada di Palangka Raya untuk melaksanakan shalat gerhana.

 

Selain seruan, Kemenag juga sudah menyampaikan tata cara pelaksanaan shalat gerhana, yakni sama dengan pelaksanaan shalat sunnah lainnya dengan dua rakaat, namun dianjurkan secara berjamaah. Namun pada setiap rakaat terdiri dua kali rukuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement