Senin 07 Mar 2016 17:29 WIB

Protes Kampanye Negatif Trump, De La Hoya Gandeng Petinju Muslim

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Oscar de la Hoya
Foto: AP
Oscar de la Hoya

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Petinju Amerika Serikat keturunan Meksiko, Oscar De La Hoya, punya cara unik perlihatkan protesnya pada ujaran anti-Muslim dan imigran dari Donald Trump. Dilansir dari CNN, Jumat (4/3), De La Hoya berinisiatif selenggarakan pertandingan tinju antara dua petinju Muslim dan Meksiko yang paling populer.

Cara tersebut dilakukannya selain untuk menunjukkan protes pada Trump, juga caranya memperlihatkan bahwa Muslim dan Meksiko tetap diterima di Amerika Serikat.

Mantan juara dunia tinju tersebut memutuskan untuk menggelar pertandingan tinju antara Amir Khan dan Saul 'Canelo' Alvarez. Khan adalah petinju Muslim sedangkan Alvarez 'penghuni ring' asal Meksiko. Pertandingan akbar tersebut akan diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat, 7 Mei mendatang.

Sebelumnya De La Hoya beberapa kali bertemu dengan Trump. Mereka pernah bermain golf bersama. Namun mendengar kampanye taipan dari Partai Republik yang kontrovesial tersebut membuatnya hanya bisa menggaruk kepala. Terutama komentar mengenai larangan terhadap Muslim dan imigran Meksiko. De La Hoya kemudian memutuskan untuk menyelenggarakan pertandingan tinju sebagai bentuk protesnya.

"Itu membuat saya bingung, mengetahui dia (Trump, red) memiliki filosofi dan pemikiran semacam itu," ujar De La Hoya, mengarah pada komentar Trump yang ingin melarang Muslim masuk ke Amerika Serikat dan niatnya membangun dinding pembatas antara negara itu dengan Meksiko.

"Saya melihat Donald Trump bicara omong kosong, dan saya katakan pada diri saya sendiri; 'Kenapa saya tidak mempertemukan petinju Muslim dan Meksiko dalam satu ring, dan membuat event besar di Cinco de Maya (hari libur nasional Meksiko, red) hanya untuk memperlihatkan pada Trump?" lanjutnya.

Dia berterima kasih pada Trump telah memberinya inspirasi untuk mengadakan event besar ini. Menurut De La Hoya, akan ada jutaan Muslim, jutaan warga Meksiko yang akan menonton acara tinju tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement