Ahad 06 Mar 2016 09:33 WIB

Muslimat NU Perlu Buat Peta Baru Dakwah Islamiyah

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengatakan Muslimat NU perlu membuat peta baru dakwah Islamiah.

"Kadang dakwah hanya dilakukan kepada orang yang shaleh dan shalehah. Muslimat NU perlu mengidentifikasi kembali tantangan yang dihadapi dan membuat peta baru dakwah Islamiah," kata Khofifah saat membuka Konferwil ke-10 Muslimat NU Sulsel, di Makassar, Sabtu.

Khofifah mengatakan masalah yang dihadapi bangsa sekarang tidak hanya yang kasat mata seperti aksi terorisme yang baru saja terjadi di Jakarta.

Masyarakat, kata dia, melihat aksi kekerasan di Jakarta sebagai teror karena dilakukan oleh organisasi trans nasional dan menyebabkan kematian sekitar delapan orang. Padahal, lanjutnya, di sekitar kita, ada teror yang lebih besar, tetapi tidak kasat mata.

"Setiap hari ada 40 sampai 50 orang anak bangsa kita yang meninggal karena narkoba, itu teror yang sebenarnya," ungkap Khofifah menjelaskan.

Menurut Khofifah, penting bagi Muslimat NU untuk mengidentifikasi dan merumuskan kembali tantangan dan persoalan bangsa ini, kemudian menyusun peta baru dakwah Islamiah, untuk menjadi bagian dari solusi.

"Bagaimana kita menjadi bagian dari penyelesaian masalah ummat seperti narkoba, seks bebas, LGBT, di sisi mana Muslimat NU bisa masuk?" tuturnya menjelaskan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement