REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan Islam yang baik sesuai dengan kaidah yang benar akan mampu membentengi Muslim dari aliran-aliran menyimpang yang berkembang saat ini. Menurut Ustaz Irfan, ada lima langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat hal ini.
Pertama, hubungan antarumat Islam saat ini sangat rentan. Ada banyak sekali kelompok-kelompok kecil berkembang tanpa pengawasan. Di satu sisi, kelompok ini dapat menjadi pemicu perpecahan. Di sisi lain, komunitas ini, seharusnya mampi menjadi filter berkembangnya pengaruh-pengaruh aliran menyimpang saat ini.
Kedua, masyarakat hendaknya lebih arif dalam menggunakan teknologi. Harus ada kesadaran untuk memfilter diri dari informasi-informasi yang tidak bermanfaat dan bersifat provokasi serta propaganda.
Ketiga, pengajian di berbagai daerah yang beberapa periode terakhir mulai sepi perlu ditingkatkan lagi. Dengan begitu, masyarakat terikat dengan jamaah dan tidak mudah terpengaruh informasi yang menyesatkan.
Keempat, pemerintah sebagai penyelenggara negara, dalam hal ini Kementrian Agama, harus intens mengadakan pembinaan kepada masyarakat.
"Pemerintah dananya besar sekali, sehingga mereka bisa diberikan tambahan tugas selain di kantor," ujar Ustaz Irfan.
Kelima, lembaga-lembaga lain seperti organisasi masyarakat (ormas), masjid, dan berbagai yayasan Islam harus bersinergi menghadapi pengaruh-pengaruh tersebut.
Selanjutnya, Ustaz Irfan berpesan agar masyarakat mau berpegang kepada salah satu ormas yang 'mainstream', yang telah malang-melintang dalam dunia dakwah di Tanah Air. Selain itu, kehadiran lembaga seperti MUI harus diberdayagunakan.