Kamis 03 Mar 2016 19:46 WIB

Inggris Tujuan Utama Investasi Syariah

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Kota London
Foto: flickr
Kota London

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Lembaga Investasi Islam yang berpengalaman mengelola dana investasi syariah di Eropa selama sepuluh tahun, akhirnya membuka cabang mereka di Inggris. Dilansir dari PRWeb, Kamis (3/3), lembaga investasi tersebut menyatakan pasar investasi syariah di Inggris saat ini mencapai lebih dari 1 miliar poundsterling. Namun mereka melihat adanya potensi mencapai 120 miliar hingga 160 miliar poundsterling.

"Inggris adalah salah satu pusat penting keuangan dunia dan dengan cepat menjadi pemimpin pusat keuangan Islam di Eropa. Inggris memiliki tenaga keuangan yang besar, infrastruktur kelas dunia, dan sistem regulasi serta penyesuaian," jelas Marketing Executive Lembaga Investasi Islam Inggris, John Ashwin. Melihat potensi tersebut, dana investasi syariah akan segera tersedia untuk para investor di Inggris.

Perkembangan investasi halal di Inggris mulai tampak setelah banyak pengusaha yang ingin mengimplementasikan rencana investasi bertanggung jawab. Para pengusaha tersebut merefleksikan etika personal dan nilai-nilai keagamaan dalam proses keuangan yang mereka lakukan. Investasi berbasis syariah adalah bagian dari investasi bertanggung jawab pada masyarakat sekaligus memenuhi etika yang telah ditentukan dalam ajaran Islam.

Lembaga Investasi Islam yang menjalankan proses investasi syariah tersebut akan memeriksa dengan ketat perusahaan yang mengajukan diri sebagai anggota penerima investasi syariah. Mereka akan menilai efek perusahaan dari segi sosial, politik, dan lingkungan terhadap masyarakat. Perusahaan yang jelas tidak akan lolos adalah perusahaan yang menyediakan bahan-bahan adiktif seperti tembakau, alkohol, dan penyedia layanan perjudian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement