REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau umat Islam di Padang untuk melaksanakan salat gerhana matahari di masjid dan mushala Rabu (9/3).
"Walaupun Kota Padang hanya dapat menikmati gerhana matahari sebagian, namun tetap dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana," kata Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad di Padang, Rabu.
Ia menyampaikan tata cara pelaksanaan salat gerhana matahari sama halnya dengan pelaksanaan shalat sunnah lainnya dengan dua rakaat, namun dianjurkan secara berjamaah.
"Pelaksanaannya tidak harus saat gerhana matahari itu terjadi, yang penting tetap pada hari yang sama. Bisa pagi, siang atau sore," kata Duski Samad menjelaskan.
Shalat Gerhana Matahari dilaksanakan, kata Duski Samad, sebagai salah satu cara mensyukuri nikmat khususnya fenomena alam gerhana matahari yang sangat langka terjadi.
Menurutnya, untuk di Kota Padang sendiri nantinya akan ada imbauan kepada masyarakat di setiap masjid dan mushalla untuk pelaksanaan salat gerhana tersebut.
"Salah satunya sudah diagendakan pelaksanaannya di halaman parkir Balai Kota Aia Pacah bersama wali kota serta jajaran," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
