Selasa 01 Mar 2016 00:36 WIB

Dialog Dapat Perkenalkan Wajah Islam Sebenarnya

Rep: C25/ Red: Achmad Syalaby
Duta Besar Ingris untuk Indonesia Moazzam Malik (kiri) berbincang dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti disela acara Discussion British Muslims Countering extrimsm: and Sharing best partices and establishing sustainable working, di Jakarta, Se
Foto: Republika/ Darmawan
Duta Besar Ingris untuk Indonesia Moazzam Malik (kiri) berbincang dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti disela acara Discussion British Muslims Countering extrimsm: and Sharing best partices and establishing sustainable working, di Jakarta, Se

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam secara global dinilai sedang dirundung berbagai masalah. Untuk itu, diperlukan banyak usaha  mempromosikan Islam yang sebenarnya kepada masyarakat dunia.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, berharap berbagai dialog tentang Islam dapat merumuskan sebuah strategi, agar Islam tidak lagi dipandang lewat sudut pandang kekerasan. Menurut Mu'ti, dialog-dialog serupa memiliki peran yang sangat penting, untuk dapat mempromosikan wajah Islam yang sebenarnya kepada dunia.

"Saya berharap dialog-dialog dapat merumuskan strategi, demi mempromosikan Islam yang sebenarnya," kata Mu'ti, Senin (29/2).Ia menjelaskan, persoalan pola pikir dan sudut pandang terhadap Islam merupakan masalah yang penting, bagi setiap Muslim yang ada di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia dan Inggris.

Mu'ti pun mengimbau agar setiap Muslim di dunia dapat secara aktif mempromosikan Islam sebagai agama yang damai, baik Muslim di Indonesia maupun di Inggris.

Selain sepak bola, Mu'ti menilai Indonesia dan Inggris memiliki kedekatan yang amat dalam berbagai aspek lain, termasuk keagamaan. Maka itu, ia mendukung berbagai dialog yang dilakukan antara Muslim Indonesia dan Inggris, agar saling memberi pemahaman demi menampilkan Islam yang lebih baik ke muka dunia. 

Mu'ti ikut menjadi salah satu pembicara dalam dialog yang diadakan CDCC, dengan melibatkan perwakilan organisasi Islam di Indonesia dan Inggris. Selain itu, dialog turut dihadiri sejumlah pemuka dari agama-agama lain di Indonesia, demi menunjukkan kerukunan umat beragama di Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement