Senin 29 Feb 2016 22:36 WIB

Dubes Inggris Puji Islam di Indonesia

Rep: C25/ Red: Karta Raharja Ucu
Duta Besar Ingris untuk Indonesia Moazzam Malik.
Foto: Republika/ Darmawan
Duta Besar Ingris untuk Indonesia Moazzam Malik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi salah satu kiblat dunia soal kerukunan umat beragama. Terbukti, kerukunan dapat terus terjaga walau memiliki enam agama berbeda.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengungkapkan kekaguman atas keramahan dan kerukunan, yang senantiasa ditunjukkan umat Islam Indonesia. Padahal, ia melihat sebagai negara besar Indonesia turut memiliki masalah-masalah besar, termasuk soal ekonomi, politik dan kerukunan umat beragama.

"Kita harus belajar banyak dari Indonesia," kata Moazzam, Senin (29/2).

Ia mengatakan salah satu kekaguman atas Islam di Indonesia, adalah bagaimana wanita diperlakukan dengan sangat sejajar, dan memiliki kedudukan yang sama di masyarakat. Menurut Moazzam, berbagai kesetaraan gender yang senantiasa terjaga di Indonesia, tidak pernah ia lihat di negara-negara di dunia, terutama negara Muslim.

Moazzam menuturkan berbagai kebiasaan seperti wanita berjilbab yang mengendarai kendaraan sendiri, keberadaan pemuka-pemuka agama Muslimah, tidak pernah ia temukan di Inggris. Selain itu, aspek lain yang membuat ia kagum adalah kerukunan yang terjalin antarorganisasi Islam, dengan jumlah yang tidak sedikit di Indonesia.

Terkait kehadiran kelompok-kelompok militan seperti ISIS, ia mengaku ada kekhawatiran atas ratusan warga Indonesia yang memutuskan untuk bergabung. Namun, Moazzam menegaskan angka itu hanya sebagian kecil dan sangat tidak sebanding dengan jumlah umat Islam, serta sama sekali tidak merepresentasikan Islam di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement