Selasa 01 Mar 2016 05:09 WIB

Lomba Syarhil dan Fahmil Quran untuk Santri di IBF

Rep: retno wulandari/ Red: Muhammad Subarkah
Petugas mempersiapkan stand pamerannya pada acara Islamic Book Fair 2016 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas mempersiapkan stand pamerannya pada acara Islamic Book Fair 2016 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para Santri dari berbagai pesantren diajak bersaing secara positif lewat lomba Syarhil dan Fahmil yang diadakan mulai hari ini, Senin (29/2), dalam ajang Pameran Buku Islam (IBF) 2016.

Guntur Ramadhan, penanggung jawab Bidang IBF menyatakan, lomba ini adalah lomba yang setiap tahun diadakan di IBF. Peserta yang mengikuti lomba ini berasal dari pesantren-pesantren yang sebelumnya sudah mendaftar melalui media sosial IBF.

"Lomba ini pada dasarnya tentang pemahaman Alquran," kata Guntur kepada Republika. Tujuannya, para santri dapat belajar dan memahami Alquran dengan lebih baik lagi.

Guntur menjelaskan, di lomba syarhil Quran, peserta diminta untuk berorasi dengan mengangkat tema yang diambil dari Alquran. Sementara, fahmil Quran merupakan lomba yang dikemas secara teknis seperti cerdas cermat yang juga mengangkat soal-soal di dalam Alquran.

Lomba ini diikuti oleh sebanyak 16 pesantren yang masing-masing pesantren mengirimkan tiga orang santrinya untuk berkompetisi. Lomba ini terbuka untuk umun, tidak hanya jabodetabek tetapi juga terbuka untuk semua daerah.

Guntur memaparkan, tim juri lomba ini juga didatangkan dari jaringan pesantren Islamic Book Fair. Salah satu alasan diadakannya lomba ini adalah sesuai dengan tema IBF yaitu indahnya keluarga Qurani. Lomba ini relevan dengan tema-tema yang diangkat setiap tahunnya.

"Secara teknis tidak ada perbedaan dengan tahun lalu, hanya saja tahun ini pesertanya lebih banyak karena pembukaan pendaftaran tang lebih lama," kata Guntur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement