Jumat 26 Feb 2016 10:12 WIB

Pentingnya Membiasakan Istikharah

Gerakan shalat (ilustrasi).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Gerakan shalat (ilustrasi).

Dari sisi spiritualitas, istikharah menunjukkan kualitas keimanan seorang Muslim. Semakin sering ia beristikharah, semakin tinggi pula keyakinannya kepada pertolongan Allah SWT. Ia yakin bahwa Allah SWT hanya akan menganugerahkan kebaikan dari setiap keputusan jika kita memohon petunjuknya dengan penuh kerendahan hati.

Di sisi lain, istikharah juga menjadi bukti kepasrahan seorang Muslim kepada Allah SWT. Artinya, apa pun hasil dari keputusan yang telah diambil, sepenuhnya akan diterima sebagai bagian dari usaha yang ditempuhnya dengan keyakinan kepada Allah SWT sebagai penentu segala sesuatu.

Sayangnya, kesombongan manusia kadang membuat dirinya lupa kepada Allah SWT. Penyembahan kepada rasio sering membuat manusia lupa akan peran Allah SWT dalam menentukan sesuatu bagi manusia. Akibatnya, muncul anggapan bahwa dirinya yang menjadi penentu setiap sesuatu.

Alih-alih melakukan istikharah, mereka justru terbuai oleh kemampuan rasio yang sebenarnya adalah anugerah Allah SWT sekaligus cobaan bagi manusia. Sikap seperti ini tidak akan terjadi dengan adanya kesadaran akan manfaat istikharah bagi jiwa manusia. Hati orang yang membiasakan istikharah akan senantiasa tenang dan terbuka menerima apa pun yang terjadi.

Orang yang membiasakan istikharah hatinya senantiasa mantap, jauh dari sikap ragu-ragu dalam mengambil setiap keputusan. Ini muncul dari keyakinan bahwa Allah SWT akan membimbing orang yang membiasakan istikharah dalam menjalankan aktivitas hidupnya.

Dalam sebuah hadis diungkap kesaksian Abu Bakar RA, bahwa Rasulullah SAW jika berkehendak memutuskan suatu hal, beliau selalu beristikharah dengan berdoa, ''Ya Allah, anugerahkanlah kebaikan kepadaku dari setiap urusanku dan pilihkanlah keputusan yang terbaik bagiku.'' (HR al-Tirmidzi). Karena itu, mari kita latih diri kita untuk membiasakan istikharah sebelum mengambil setiap keputusan agar senantiasa berada dalam bimbingan Allah SWT. Wallahu a'lam.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement