REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Islamic Book Fair (IBF) 2016 akan turut menggelar acara bertajuk Islamic Book Award. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pengharagaan bagi buku-buku Islam terbaik yang telah dipublikasikan oleh penerbit. Selain itu, Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta juga akan memberi penganugerahan pada tokoh perbukuan Islam di Indonesia.
Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinoro mengatakan acara penghargaan adan penganugerahan merupakan acara istimewa ketika pembukaan IBF 2016. “Kita akan berikan apresiasi pada buku-buku Islam terbaik,” ucapnya pada Republika.co.id, Kamis (25/2).
Khusus untuk buku, penganugerahan nantinya akan dibagi dua kategori, yakni fiksi dan non-fiksi. Dalam kategori fiksi, akan terpecah lagi menjadi tiga kategori, yaitu fiksi anak-anak, remaja, dan dewasa.
Selain dari segi konten, pada acara tersebut juga akan dipilih buku Islam dengan desain sampul terbaik. Menurut dia, buku Islam dengan sampul yang menawan dan memikat juga layak diapresiasi. Afrizal mengungkapkan motif utama digelarnya ajang penghargaan tersebut adalah untuk memotivasi penulis-penulis muda, termasuk para ilustrator sampul buku, untuk semakin giat dan kreatif dalam berkarya. “Jadi ini semacam rangsangan untuk mereka,” jelasnya.
Selain itu, Ikapi akan memberikan penghargaan pada satu tokoh yang memiliki sumbangsih besar terhadap perbukuan Islam. Tokoh ini nantinya akan dipilih berdasarkan beberapa kriteria. “Di antaranya kontribusi dia (terhadap dunia perbukuan Islam), kiprahnya juga harus menginspirasi dan mengembangkan minat, serta budaya baca masyarakat,” papar Afrizal.
Berbeda dengan buku, kata Afrizal, penganugerahan tokoh hanya didedikasikan kepada satu orang. Nantinya, tokoh tersebut dipilih setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan para anggota Ikapi DKI Jakarta.