REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perhelatan Islamic Book Fair (IBF) 2016 akan segera dibuka di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2). Kendati demikian, peresmian acara akan dilaksanakan pada Sabtu (27/2), oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Ketua Panita IBF 2016 M Anis Baswedan mengatakan dia berharap acara IBF, yang telah diselenggarakan sebanyak 15 kali ini, akan memberi kesempatan pada masyarakat untuk merasakan wisata literasi bernuansa Islami. Anis menjelaskan, sekitar 423 penerbit buku, dari dalam dan luar negeri, akan menyemarakkan gelaran IBF 2016.

Anis mengajak masyarakat untuk turut andil dan memeriahkan perhelatan pesta buku Islam tersebut. “Ini saatnya untuk mendapatkan buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau. IBF juga bisa menjadi sarana rekreasi untuk mendapatkan buku, baik buku anak-anak, remaja, maupun dewasa,” tuturnya pada Republika.co.id, Kamis (25/2).

Dari 423 penerbit buku yang berpartisipasi, sembilan penerbit di antaranya berasal dari negara Brunei Darusalam dan Mesir. “Ada satu penerbit dari Brunei dan enam atau delapan penerbit dari Mesir,” jelas Anis. Nantinya, para penerbit tersebut, tidak hanya akan menjajakan bukunya semata. “Tapi mereka juga nanti akan menggelar acara bedah buku,” kata dia.

IBF 2016 akan digelar pada 26 Februari hingga 6 Maret 2016. Selain menghadirkan beragam buku Islami, acara tersebut juga akan diiringi dengan ragam kegiatan, seperti lomba cerda cermat untuk anak-anak, lomba syarhil dan fahmil Alquran, lomba marawis, dan lain-lain. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika