REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan Mualaf Center Indonesia (MCI) menggelar pengobatan gratis di Sidoarjo, tepatnya Balai Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin, beberapa ratus meter dari tempat Tanggul Lumpu Lapindo.

Beberapa pekan desa ini mengalami banjir yang tidak surut- surut. Situasi tersebut sangat mengganggu aktivitas warga dan berdampak pada kondisi kesehatan warga. Apalagi lokasi ini dekat dari semburan lumpur Lapindo, dimana warga ini belum bisa pindah ketempat lain karena masih belum jelas akan status rumah dan tanah mereka. Sehingga mereka harus memperthankan tempatnya walaupun banjir melanda.

Aksi ini terselenggara atas kerjasama dengan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia). Dengan hadirnya kegiatan tersebut masyarakat sangat antusias dan merasa terbantu. Karena setelah banjir mereka kebanyakan terserang penyakit gatal-gatal.  

Jumlah warga yang berobat 198 pasien dan ini didominasi oleh warga lansia 90 persen. Karena memang mereka adalah warga asli Desa Gempolsari yang masih bertahan sambil menunggu kebijakan dari Pemkab setempat.

 "kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir. Semenjak terjadinya bencana semburan lumpur Lapindo LMI sudah menjalankan baksos untuk para korban, " kata Rizki, Kabag Pendayagunaan LMI Sidoarjo,

Bapak Abdul Haris selaku Kepala Desa Gempolsari sangat berterima kasih atas kepedulian LMI dan MCI yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika