Selasa 23 Feb 2016 04:07 WIB

Umat Islam Indonesia Butuh Nasihat Grand Syekh al-Azhar

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/Darmawan
Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan kedatangan Grand Syeikh Al Azhar Ahmed Mohamed Ahmed Eltayeb, memiliki makna besar bagi bangsa Indonesia, terutama umat Islam. Menurutnya, Al Azhar merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang mahsyur, dan senantiasa mengembangkan paham Islam yang moderat.

Ia mengaku bersyukur lantaran Grand Syeikh tidak hanya bertemu presiden dan masyarakat, tapi turut menemui Majelis Ulama Indonesia. Lukman berpendapat, kedatangan Grand Syeihk Al Azhar memiliki momentum yang tepat, mengingat Indonesia sedang banyak menghadapi persoalan yang menyangkut agama.

"Penting karena momentum sangat pas, ulama kita perlu mendapat pandangan beliau," kata Lukman, Senin (22/2).

Islam di Indonesia, lanjut Lukman, banyak disalahgunakan sebagian kalangan, serta banyak bermunculan konflik-konflik yang mengatasnamakan Islam. Ia meminta umat Islam di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai agama dijadikan alat untuk saling membenturkan antar umat.

Lukman menilai apa yang disampaikan Grand Syeikh di MUI sangat relevan, khususnya kebutuhan Indonesia akan sikap toleransi dalam melihat perbedaan. Ia menambahkan kalau perbedaan sejak dulu sudah terjadi, sehingga dituntut kearifan dari umat Islam melihat perbedaan yang ada dengan jiwa yang besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement