Ahad 31 Jan 2016 08:04 WIB

Asphurindo Datangkan Wisatawan dari Kerajaan Maroko

ketua umum asphurindo, kh hafidz tafrazani menyambut rombongan wisatawan dari maroko
Foto: damanhuri zuhri/republika
ketua umum asphurindo, kh hafidz tafrazani menyambut rombongan wisatawan dari maroko

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebagai upaya mendatangkan devisa ke Tanah Air sekaligus mengenalkan potensi wisata syariah di Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia, Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus, Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) mendatangkan rombongan turis perdana dari Kerajaan Maroko, Afrika Utara.

Rombongan wisatawan mancanegara asal Kerajaan Maroko yang berjumlah 30 orang tersebut, tiba di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (30/1) siang.

Ketua Umum Asphurindo, KH Hafidz Taftazani yang menyambut para wisatawan di Bandara Soekarno-Hatta mengungkapkan, pihaknya memelopori mendatangkan wisata religi di negeri ini karena potensinya yang sangat besar, dengan segmen pasarnya terutama adalah wisatawan dari Timur Tengah.

“Jika selama ini begitu banyak yang hanya fokus pada penyelenggaraan umrah dan haji, kini harus dibalik bagaimana kita juga giat mendatangkan devisa bagi Indonesia,'' ungkap Hafidz kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta usai menyambut kedatangan rombongan dari Maroko.

Alumnus dari Pondok Modern Gontor, Ponorogo, ini mengungkapkan, asosiasinya terus berupaya keras untuk mendatangkan devisa bagi negara dengan cara mendatangkan para wisatawan dari Timur Tengah.

''Kami dari asosiasi memelopori upaya mendatangkan devisa. Dan niatan kami menggarap segmen wisata syariah, merupakan hasil keputusan musyawarah kerja II Asphurindo yang berlangsung selama dua hari sejak 24 November tahun lalu di Jakarta,'' jelas kiai Hafidz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement