REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Sebuah stasiun televisi Amerika Serikat melakukan percobaan sosial terkait Islamofobia yang mewabah di negeri ‘Paman Sam’ tersebut. Dalam eksperimen itu diciptakan sebuah situasi untuk menjawab apakah masyarakat Amerika Serikat mau menolong wanita Muslim untuk mengganti ban mobilnya yang bocor.
Seperti dilansir Miror.co.uk, Sabtu (30/1), di samping mobil, seorang aktris didandani, separuh waktu mengenakan pakaian biasa, dan separuh berikutnya mengenakan hijab panjang.
Melalui video yang direkam, tampak saat mengenakan pakaian biasa—jaket kulit, dan pakaian cukup ketat—mayoritas pria yang lewat segera datang menghampiri, membantunya mengganti ban yang bocor tersebut. Sedangkan saat aktris tersebut mengenakan hijab, tampak orang-orang sambil lalu saja, tak ada yang segera membantunya.
Akan tetapi, setelah beberapa saat, datang pria yang menyatakan dirinya seorang Muslim Amerika. Pria berjanggut asal Palestina itu segera membantu, sambil bercerita bahwa istrinya mengenakan hijab dan masih saja disinggung dalam pembahasan mengenai peristiwa 9/11 atau runtuhnya menara kembar World Trade Center.
Di sana, aktris itu bertanya apakah terkait ungkapan-ungkapan menyinggung pada wanita berhijab mengindikasikan seorang wanita seharusnya melepaskan saja hijabnya, pria Palestina itu menyanggah.
“Jangan sampai kehilangan identitasmu, itu adalah ujian,” ujarnya. “Berpeganglah pada hijabmu, berpeganglah pada agama.”
Pria itu pun menyatakan saat ini memang Muslim Amerika Serikat menghadapi ujian. Namun lebih baik untuk bersabar dan memperlihatkan tingkah baik.
Dalam eksperimen tersebut, akhirnya saat mengenakan hijab, wanita tersebut mulai dihampiri beberapa orang untuk membantunya. Bahkan seorang pria berusia 80 tahun yang kesulitan berjalan tak segan datang membantu