Kamis 28 Jan 2016 22:10 WIB

Santriwati Pesantren Mualaf Bertambah

Santri dan pimpinan pesantren mualaf annaba center.
Foto: Pesantren Mualaf Annaba Center
Santri dan pimpinan pesantren mualaf annaba center.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Jumat (22/1), Santriwati Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan Annaba Center Indonesia bertambah lagi satu orang. Dia adalah Laras, seorang yang baru memeluk Islam pada bulan agustus 2015 yang lalu.

Awalnya, Laras dimasukan ke pesantren formal. Namun, Laras tak masuk kriteria pesantren lantaran usianya sudah 24 tahun. Selanjutnya, Laras dirujuk menuju Pesantren Mualaf Annaba Center.

Maksud dan tujuan yang disampaikan oleh ibu Hj. Lilis kemudian disepakati dan diterima oleh pengurus pesantren, karena sebelumnya telah ada komunikasi antara pimpinan pesantren Annaba Center Indonesia, KH. Syamsul Arifin Nababan, dan ustadz Ozi Setiadi. Oleh sebab itu, serah terima santri secara lisan dan procedural telah diberlangsungkan.

“Sebelumnya, telah ada pembicaraan dari unsur pimpinan Annaba Center terhadap santriwati muallaf yang bernama Laras yang dibawa oleh ibu Hj. Lilis, sehingga kedatangannya langsung diterima di pesantren Annaba Center.”, ungkap ustadz Ozi Setiadi.  

Perpindahan Laras ke Annaba Center diwarnai suasana yang penuh dengan kekeluargaan. Para santriwati menyambut baik kehadirannya, dan hingga berita ini diturunkan, Laras telah mengikuti beberapa kegiatan pesantren bersama para santriwati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement