REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Islamic Book M Anis Baswedan mengatakan Islamic Book Fair 2016 akan dimulai 26 Februari hingga 6 Maret 2016. Sama seperti tahun lalu acara ke 15 ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidika dan Kebudayaan Anies Baswedan Sabtu (27/2) mendatang.
"Kami menargetkan pengunjung lebih banyak daripada tahun kemarin, kira-kira meningkat lima ribu orang," ujar dia di sela-sela Technical Meeting, Istora Senayan, Rabu (27/1).
Anis menargetkan tahun ini pengunjung dapat emncapai 430 ribu orang selama 10 hari pameran dibandingkan tahun lalu sekitarv 425 ribu orang. Sehingga dapat meningkatkan dan menggairahkan minat baca kepada masyarakat dapat tercapai.
Mereka juga berharap dapat memberikan dakwah secara tidak langsung kepada umat muslim. Jika pengunjung meningkat tajam maka penjualan dapat meningkat.
Islamic Book Fair kali ini juga pihaknya menargetkan omzet penjualan lebih dari Rp 110 miliar. Dia berharap omzet meingkat kurang lebih satu miliar dibandingkan tahun lalu yang mampu mendapatkan omzet Rp 109.573.000.
IBF 2016 mengangkat tema Indahnya Keluarga Qurani. Anis beralasan IBF beberapa tahun terakhir memang selalu mengangkat tema Alquran.
Dia beraharap dapat memberikan insprirasi dan motivasi agar keluarga muslim di Indonesia dapat kembali kepada Alquran. Sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dengan berpedoman pada Alquran dan hadist.
Sehingga mereka mampu mendidik anak-anak yang sholeh, sholehah dan cerdas. Mereka juga ingin mengajak keluarga muda sebagai pengunjung terbesar di IBF ini untuk berpedoman pada Alquran dalam membina rumah tangga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
