Ahad 24 Jan 2016 15:51 WIB

DMI : Masjid Bukan Hanya Sekadar Tempat Shalat

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Andi Nur Aminah
Sekretaris Jenderal DMI KH Imam Addaruquthni.
Foto: DMI
Sekretaris Jenderal DMI KH Imam Addaruquthni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthni mengatakan sebuah masjid bukan hanya digunakan sebagai tempat shalat berjamaah. Tetapi manfaat setelah shalat berjamaah itulah yang terpenting.

"Masa Rasulullah SAW, banyak masalah umat dibicarakan usai shalat berjamaah di masjid, inilah yang dimaksud memberdayakan masjid," ujar dia kepada Republika.co.id, Ahad (24/1).

Dalam sejarah Nabi Muhammad SAW, banyak shahabat membangun komunitas di sekitar masjid yang disebut Saqifah. Komunitas ini yang menginspirasi gerakan masyarakat saat itu.

Tiap komunitas memiliki fokus permasalahan yang berbeda-beda. Di antaranya mereka membicarakan masalah pendidikan, ekonomi dan politik.

Saqifah al Anshari misalnya memfokuskan pada pemberantasan buta huruf. Saqifah Abdurrahman bin Auf memfokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ada juga Saqifah Bani Sa'idah yang digunakan berkumpulnya umat Islam untuk membahas strategi perang.

Imam mengatakan, saat masuk waktu shalat mereka berkumpul menjadi satu untuk shalat berjamaah. Usai berjamaah masing-masing komunitas kemudian menyampaikan masalahnya kepada Rasulullah SAW.

Dari hasil diskusi usai berjamaah itulah muncul hadist-hadist Rasulullah untuk menyelesaikan permasalahan. Bahkan saat diskusi banyak jaringan kerja dan bisnis terbuka lebar bagi umat Muslim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement