Kamis 21 Jan 2016 19:25 WIB

Jadi Korban Islamofobia, Muslimah Amerika Dirikan Lembaga Pertahanan Diri

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Petinju remaja muslimah Amerika Serikat, Amaiya Zafar.
Foto: publicradio.org
Petinju remaja muslimah Amerika Serikat, Amaiya Zafar.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Muslimah Amerika keturunan Mesir, Rana Abdelhamid, mendirikan lembaga pengajaran pertahanan diri untuk perempua Muslim. Inisiatif ini didorong makin tingginya angka penyerangan dan pelecehan terhadap Muslim di Amerika Serikat.

Abdelhamid sendiri pernah mengalami penyerangan semacam itu. Ketika ia menjadi relawan di Jamaika, saat berjalan seorang diri ia mendadak diserang seorang pria. Kemudian pria tersebut memaksanya untuk melepaskan hijab yang ia kenakan.

Abdelhamid lalu mendirikan Women's Initiative for Self-Empowerment atau WISE. Melalui WISE, Abdelhamid mengajari wanita-wanita muslim untuk membela diri saat mengalami penyerangan.

"Merupakan suatu perasaan yang kuat, ketika melihat sesuatu akan memburuk, Anda dapat meresponnya," ujar Abdelhamid, seorang pemilik sabuk hitam dalam karate, seperti dilansir BBC, Kamis (21/1)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement