Ahad 17 Jan 2016 19:15 WIB

Muhammadiyah Pondok Labu Gali Kebutuhan Masyarakat

Rep: ahmad fikri noor/ Red: Damanhuri Zuhri
  Din Syamsuddin
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu menggelar kegiatan perdana berupa Kajian Dhuha di Masjid Baiturrahmah, Pondok Labu, Jakarta, Ahad (17/1).

Ranting yang dipimpin mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin itu berupaya meningkatkan gerakan dakwah di kelurahan tersebut. "Ini gerakan awal dan berbentuk pengajian bulanan," ujar Din kepada Republika, Ahad (17/1).

Din mengatakan, kajian tersebut adalah upaya silaturahim sekaligus konsolidasi warga. Kajian dhuha perdana PRM Pondok Labu dihadiri sekitar seratus jamaah.

Din mengatakan, ranting yang baru diresmikan November tahun lalu itu tengah menggali kebutuhan masyarakat.

Ia mengatakan, ada sejumlah kemungkinan pendirian amal usaha seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan. "Tentunya kami akan melakukan dakwah ilal khoir (menuju kebaikan) sesuai misi Muhammadiyah," ujarnya.

Selain fasilitas kesehatan dan pendidikan, Din juga mempertimbangkan kemungkinan mendirikan lembaga ekonomi berupa Baitul Mal wat Tamwil (BMT). Menurutnya, hal ini karena di Pondok Labu masih terdapat warga yang belum mampu secara finansial.

"Kita coba gali apa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan BMT, misalnya, bisa kita kumpulkan dana untuk membantu pedagang-pedagang kecil mencari modal," ujarnya.

Din berharap kajian dhuha PRM Pondok Labu bisa digelar secara rutin. Ia mengatakan, kajian tersebut bisa dilakukan berpindah dari masjid ke masjid. Di Pondok Labu, terdapat sekitar 50 masjid.

Din juga menyarankan, jika jamaah semakin banyak, dapat pula meminjam aula atau ruang pertemuan yang memadai.

Dalam sambutannya, Din mendorong masyarakat untuk bergerak secara berkelompok. Peningkatan diri secara individu adalah hal penting. Akan tetapi, menurutnya, hal itu perlu dibarengi dengan gerakan secara berjamaah agar dakwah lebih optimal.

Din mengatakan, Muhammadiyah adalah alat untuk menuju kebaikan. Tujuan utamanya, kata Din, adalah bersama berjuang mencari ridha Allah.

Sekretaris Umum PRM Pondok Labu Hamzah Berdikari mengatakan, kajian rutin selanjutnya akan digelar di Masjid Al Istiqomah Jalan Timah Pondok Labu Jakarta pada 21 Februari.

Hamzah mengatakan, kajian tersebut rencananya juga akan digelar di waktu dhuha seperti kajian perdana. "Harapan kami antusiasme warga meningkat dan bisa melanjutkan gerakan dakwah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement