Kamis 14 Jan 2016 17:43 WIB

PCIM Jerman Raya Kecam Teror Bom Sarinah

Rep: Retno Wulandari/ Red: Agung Sasongko
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya menegaskan segala bentuk terorisme bukanlah atas nama agama.

"Jadi, tidak ada kaitannya antara bom di Sarinah dengan sebagian isu yang menyudutkan Islam atau agama apapun," kata Ridho Al-Hamdi, Ketua PCIM Jerman Raya, melalui keterangannya kepada Republika.co.id, Kamis (14/1).

Karena itu, PCIM Jerman Raya mengutuk keras adanya tindakan pengeboman yang dilakukan segelintir orang termasuk aktor intelektual di balik kejadian ini. PCIM mendesak pihak berwajib harus segera mengusut secara tuntas dan menangkap pelakunya serta mengumumkan para pelaku teror tersebut kepada publik. 

PCIM meminta kepada warga Jakarta dan sekitarnya untuk tetap waspada dan tenang dalam menghadapi situasi seperti ini. PCIM menilai ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan Indonesia hancur. Untuk itu, masyarakat harus tetap bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI.

PCIM mengingatkan ada  banyak isu-isu penting yang terjadi hari ini yang juga harus mendapatkan perhatian dari masyarakat seperti kasus freeport, korupsi dan lain sebagainya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement