REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Wahid Thahir mengatakan pihak Kemenag dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar akan bekerja sama dalam mengawasi travel umrah.
"Januari ini kita akan menandatangani MoU dengan Polda untuk meningkatkan kenyamanan dan ketentraman jamaah umrah, jangan sampai seperti selama ini, ada travel yang menelantarkan pengguna jasanya," kata Abdul Wahid seusai mengikuti Peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-70 di Makassar, Jumat (9/1).
Abdul Wahid mengakui selama ini pihaknya kesulitan dalam melakukan pengawasan karena belum ada direktorat yang secara khusus menangani umrah. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membentuk direktorat baru yang khusus menangani umrah.
Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Sulsel Didi L Manaba menyambut baik rencana kerja sama antara Kemenag dan Polda. Hal ini secara khusus memang diminta melalui beberapa pertemuan agar travel umrah yang tidak memiliki izin ditertibkan.
Menurut Didi, Kemenag dan Polda harus secara aktif memeriksa dan menindak travel yang tidak memiliki izin. "Ada beberapa regulasi yang harus dipenuhi oleh penyelenggara umrah, yang paling pertama adalah izin, ini harus ditertibkan agar tidak merugikan masyarakat dan industri travel," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika