Kamis 07 Jan 2016 08:32 WIB

Surat Kabar Vatikan Kecam Edisi Spesial Charlie Hebdo

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Charlie Hebdo
Foto: www.lavozdelinterior.com.ar
Charlie Hebdo

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Surat kabar Vatikan mengecam sampul depan edisi spesial majalah satire Charlie Hebdo. Karikatur pada sampul depan edisi satu tahun penembakan Charlie Hebdo tersebut dinilai menyinggung semua agama.

Dilansir dari The Independent, Kamis (7/1), Charlie Hebdo pekan ini telah memublikasikan edisi spesial peringatan satu tahun serangan ke kantor majalah mereka. Karikatur sampul depan menggambarkan 'Tuhan sebagai teroris membawa pistol'. Headline majalah yang dirilis pada Rabu (6/1) itu berbunyi "Satu tahun berlalu: Pembunuh masih di luar sana".

Tepat setahun lalu, 7 Januari 2015, dua orang bersenjata menewaskan 12 orang di kantor majalah satire yang terletak di ibu kota Prancis tersebut. Edisi terbaru majalah itu menyalahkan aksi kekerasan yang terjadi di Prancis sepanjang  2015 kepada fundamentalis Islam, agama-agama yang terorganisasi, pemerintah, dan intelijen.

Kritik pun muncul dari surat kabar Vatikan, Osservatore Romano. Surat kabar Vatikan menyebut majalah itu lupa bahwa para pemimpin agama dari semua agama telah berkali-kali menolak aksi kekerasan atas nama agama di tengah arus sekularisme yang tanpa kompromi.

"Dalam pandangan Charlie Hebdo, ada paradoks menyedihkan dari dunia yang semakin sensitif tentang menjadi benar secara politis, hampir ke titik mengejek, namun tidak ingin mengakui atau menghormati pemeluk iman yang percaya kepada Tuhan, tak menghiraukan agama," komentar surat kabar itu.

Setelah serangan pada Januari 2015 tersebut, Paus Francis juga telah melontarkan pernyataan serupa. Menurutnya, melakukan aksi pembunuhan atas nama Tuhan adalah sebuah absurditas. Tapi, melakukan perlawanan terhadap agama menghina pemeluk lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement