Rabu 06 Jan 2016 07:53 WIB

Zidane dan Kebanggaan Muslim di Real Madrid

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: M Akbar
Zinedine Zidane
Foto:

Ketika itu, saking ngefannya, saya dan keluarga pernah ikut menonton semifinal Liga Champions di Santiago Barnabeu. Tak ketinggalan juga, saya membeli buku Zizou. Good luck Zizou, doa kami untuk Anda semoga dapat mengembalikan kejayaan El Real. Bravo!

Pada 2007, ketika saya melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, secara kebetulan saya bertemu Zidane. Pertemuan itu terjadi pada saat melaksanakan ibadah sa'i menjelang bukit Safa. Tak terbayangkan seperti apa perasaan saya ketika itu. Pastinya, saya senang bukan main bisa bertatap wajah secara langsung dengan sang idola.

Lantas, mengapa saya begitu cinta Real Madrid? Sudah pasti, nomor satu mereka selalu menghargai pemain Muslim. Seperti semasa Mesut Ozil yang pernah dibenarkan melaksanakan ibadah shalat dan berpuasa. Di samping itu, saya sebenarnya juga menjadi fans berat Bayern Muenchen dan Manchester City. Kedua klub itu, menurut saya, memiliki unsur keislamannya.

Dan alhamdulillah, saya sudah dua kali menonton para bintang El Real bermain di Santiago Barnabeu sambil sekalian membeli jersey. Harapan saya, dan mungkin harapan ribuan para penggemar Real Madrid, kehadiran sosok Zidane ini kelak bisa mengembalikan lagi kejayaan El Real, baik di level domestik seperti kompetisi La Liga Spanyol maupun di level Eropa semacam Liga Champions ataupun ke pentas Piala Dunia Antarklub.

Tentunya, hadirnya sosok Zidane ini akan bisa menyajikan Real Madrid sebagai patron sportainment kepada dunia serta menunjukkan sportivitas Zizou yang sudah kita kenal selama ini. Harapan terakhir saya, semoga juga akan semakin banyak pesepak bola Muslim yang bisa merasakan rumput emas di Santiago Bernabeu. Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement