Senin 04 Jan 2016 11:40 WIB

Anak Sekolah Minggu yang Terpikat Islam

Sekolah Minggu
Foto:
Agama

MARYLAND -- Kegiatan religius yang membentuk kebatinan Spencer diuji saat ia masuk kuliah di sebuah universitas. Ia menemukan banyak varian jemaat Kristiani yang mempunyai prinsip-prinsip yang berbeda.

Nilai-nilai yang telah lama dipegang oleh Spencer juga hampir runtuh dalam diskusi-diskusi agama dalam kelas tentang Injil. Maka, pemuda berusia 16 tahun itu pun mempertanyakan kembali imannya.

Rasa penasarannya pun ia alihkan dengan banyak membaca di perpustakaan kampus. Ia bergelut dengan buku-buku tentang agama Yahudi, Hindu, Sikh, Buddha hingga paganisme hingga enam bulan lamanya.

“Setelah itu saya rasakan dengan membaca saja tak cukup karena tidak ada sosok nabi atau guru yang mampu memenuhi pertanyaan-pertanyaan dalam jiwa dan hati,” ujar Spencer.

Tak ayal, sejak November 2008 Spencer berganti agama dan kepercayaan setiap bulannya, mulai dari Zoroastrian, Buddha, Hindu, Yahudi, dan  Jaini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement