Sabtu 02 Jan 2016 22:01 WIB

Masyarakat Gegesik Cirebon Gelar Adat Muludan

Suasana tablig akbar dan zikir di Masjid Besar Al-Barkah Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu (2/1).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Suasana tablig akbar dan zikir di Masjid Besar Al-Barkah Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Masyarakat Gegesik,  Cirebon, Jawa Barat, menggelar kegiatan Adat Muludan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. “Rangkaian kegiatan tersebut diadakan mulai 26 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016,” kata Sekretaris Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Desa Gegesik Empat dan Panunggul  Kholidin SPd MM, Sabtu (2/1).

Kholidin menambahkan, Adat Muludan Gegesik adalah kegiatan rutin tahunan adat masyarakat Desa Gegesik Empat dan Panunggul  yang diselenggarakan oleh  para kuwu (kepala desa) Gegesik Empat dan Panunggul  dalam rangka memperingati  Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

“Tema  kegiatan adalah ‘Dengan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, kita perkuat tali silaturahim, ukhuwah Islamiyah, dan kepedulian terhadap sesama insan   manusia’,” ujarnya.

Kholidin menyebutkan, Adat Muludan itu diadakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi SAW, tasyakuran pelantikan kuwu Gegesik,  serta  mohon doa  keberkahan dan kesejahteraan untuk masyarakat Gegesik yang pada umumnya merupakan petani.

Kholidin menjelaskan, rangkaian kegiatan Adat Muludan itu terdiri dari tiga tiga macam acara. Pertama, sosial dan keagamaan yang mencakup khitanan masal, santunan yatim piatu dan pengajian umum."Pengajian umum dan zikir digelar Sabtu (2/1) malam dengan penceramah Ustadz Saefulloh MA dari Majelis Azzikra yang dipimpin KH Muhammad Arifin Ilham," tuturnya.

 

Kedua, olahraga yang mencakup pertandingan bulu tangkis, dan  bola voli. “Ketiga, kreativitas seni yang mencakup karnaval kreativitas, panggung gembira , dan  mengarahkan ikon hasil seni peninggalan orang terdahulu,” papar Kholidin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement