REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Rayani Air akan menjadi maskapai penerbangan Islami pertama di Malaysia. Maskapai tersebut hanya akan menyuguhkan makanan halal dan tidak menyediakan alkohol sama sekali.
Segala aktivitas yang berada di dalam maskapai Rayani Air mengikuti hukum Islam. Di samping menu halal dan peniadaan alkohol dalam penerbangan, Rayani Air juga melakukan doa bersama sebelum pesawat melakuka lepas landas.
Dalam pesawat, pramugari Muslim yang bertugas diharuskan mengenakan jilbab. Sedangkan pramugrani non Muslim diminta untuk berpakaian sesopan mungkin.
Di lansir dari bbc.com, Rabu (30/12), maskapai yang namnya hampir menyerupai maskapai lain di Irlandia yaitu RyanAir, sebenarnya terdiri dari penggabungan nama pertama pendirinya, yaitu Ravi dan Kartiyani. Sehingga kedua maskapai tersebut tidak ada hubungan secara langsung selain penamana yang hampir sama.
Saat ini masakapai Rayani Air baru memiliki delapan pilot dengan 50 kru. Dengan menjalankan penerbangan dosmenstik, maskapain yang bermarkasi di Langkawi ini baru melayani rute ke Kula lumpur dan Kota Bahru yang berada di Utara.
Maskapai yang baru memilki dua armada pesawat dengan spesifikasi Boeing 737-400 ini bukan merupakan maskapai pertama yang menjalankan hukum Islam. Sebelumnya sudah ada Royal Brunei, Arab Saudi dan Iran yang terlebih dulu masuk dalam jajaran penerbangan berbasis syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika