Ahad 27 Dec 2015 14:01 WIB

Mengapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

shalat
Foto: .
shalat

Oleh: Ustaz Arifin Ilham

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Bagian ke-3, Mengapa sulit khusyu dalam shalat?

Karena tidak sadar bahwa shalat itu Almuhadatsah bainal makhluqi wa Khooliqi dialog hamba kepada Khalik-Nya, "Apabila salah seorang dari kalian shalat, sebenarnya ia sedang berkomukasi dengan Allah" (HR Bukhori Muslim).

Coba perhatikan dari adzan, panggilan waktu menghadap-Nya, yang dipanggilpun yang bersyahadat. Asyhaaduallaa ilaaha illallah wa ashhadu anna Muhammadar Rasulullah, yang tidak beriman tidak dipanggil.

Karena itulah Rasulullah mengingatkan, Yang membedakan kita dengan orang kafir adalah shalat. Maka siapa dengan sengaja meninggalkan shalat maka sungguh ia sudah berpengarai seperti orang kafir".

Menutup aurat menghadap-Nya, menghadap kiblat karena memang fokus jasad ruh, hati pikiran kepada-Nya apalagi berjamaah jadi rapi shaf dan seluruh dunia pun satu arah kiblat. Lalu bersuci karena memang menghadap Maha Suci, lalu berdiri tegap, takbir, membaca ifitah inn wajjahtu wajhiyalilldzi fathoros samaawati wal ardho.

Hamba datang menghadap-MU duhai pencipta langit dan bumi, tunduk patuh taat pada-MU...inilah diantara komunikasi shalat yang belum dipahami, lantas bagaimana khusyuk tanpa kesadaran ini, sahabatku...?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement