Sabtu 26 Dec 2015 07:14 WIB

Wah, Masjid di Birmingham Sediakan Makanan Gratis Selama Libur Natal

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andi Nur Aminah
Masjid Pusat Kota Birmingham, Inggris,
Foto: independent.co.uk
Masjid Pusat Kota Birmingham, Inggris,

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Masjid Pusat Kota Birmingham, Inggris, memberikan makanan harian gratis untuk kaum tunawisma setempat. Pemberian makanan gratis ini dilakukan selama pekan liburan Natal, mulai 24 Desember hingga 1 Januari 2016 mendatang.

Aksi sosial tersebut dilakukan bekerja sama dengan yayasan Birmingham Soup Kitchen. Diharapkan, ratusan tunawisma dapat diringankan bebannya selama musim liburan Natal tahun ini. "Kami menyediakan menu makanan hangat gratis selama libur Natal hingga Tahun Baru nanti," kata Kasim Choudry, salah seorang aktivis Masjid Pusat Birmingham kepada The Independent, Jumat (25/12). 

Media tersebut juga melansir data, Birmingham merupakan salah satu kota dengan masalah tunawisma terparah seantero Inggris. Ada tak kurang dari 2.500 tunawisma yang hidup menggelandang di Birmingham. 

Karena itulah, Kasim mengatakan, pihaknya berinisiatif melangsungkan aksi sosial tersebut agar beban hidup para tunawisma dapat tertolong, setidaknya di waktu Natal tiba. Ketika banyak orang berbahagia dengan kehangatan rumah dan keluarga masing-masing. Makanan hangat gratis tersajikan di Masjid Pusat Birmingham setiap pagi hingga pukul 17.00, dalam pekan ini. 

"Masjid selalu terbuka dan kita yakin, menolong orang yang membutuhkan adalah hal yang baik. Apalagi, banyak pelayanan sosial bagi tunawisma yang tutup pada pekan liburan Natal ini," kata Kasim.

Aksi sosial Muslim Birmingham ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman yang benar mengenai Islam. Kasim menambahkan, Islam sesungguhnya mengajarkan perdamaian dan harmoni. 

Dia menjelaskan, Birmingham adalah kota yang menakjubkan dan beragam. "Bersama kita bersatu agar bisa mengatasi persoalan kemiskinan," ujar Kasim.  Dia mengatakan, pihaknya sangat gembira lantaran aksi sosial ini juga didukung aktivis lokal dari berbagai kalangan, termasuk non-Muslim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement