Jumat 25 Dec 2015 17:55 WIB

'Dalami Sejarah Nabi Muhammad SAW'

Rep: c16/ Red: Damanhuri Zuhri
Meneladani Rasulullah SAW.
Foto: 4shared.com
Meneladani Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dimaknai dengan memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Namun, Tengku menyayangkan banyak umat Islam sendiri yang tidak mengenal Nabi Muhammad SAW secara mendalam.

Menurut Tengku, mustahil umat Islam dapat menerapkan perilaku Nabi Muhammad SAW apabila mereka tidak mengetahui sejarahnya. "Baca dan pelajari lagi sejarah Nabi Muhammad SAW," kata Tengku melalui pesan singkatnya kepada Republika, Jumat (25/12).

Dengan mengetahui sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, kata Tengku, umat Islam bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena Allah SWT menegaskan dalam firmanNya, Nabi Muhammad SAW memiliki suri teladan yang baik untuk diikuti.

Untuk itu, lanjut Tengku, perlu adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW agar umat Islam senantiasa mengingat sejarah  dan menerapkan sunah Nabi. Apalagi, menurutnya, peringatan Maulid bukanlah sebuah ibadah ritual yang mengandung bid'ah.

Peringatan Maulid Nabi lebih bagus lagi apabila dilakukan dengan pengajian dan mendatangkan para ulama untuk memberikan tausyiah kepada umat. Yang terpenting, lanjut Tengku, bentuk peringatan Maulid Nabi dapat memberikan manfaat bagi umat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement