REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Belum lama ini Pesantren Pembinaan Mualaf Yayasan Annaba Center Indonesia (YACI) syahadatkan seorang pemuda untuk kembali ke pangkuan Islam. Efendi (30) pemuda kelahiran Bangka tiga puluh tahun yang lalu ini mengaku sudah lama merasakan keraguan dalam hatinya dan sudah tidak menjalankan perintah agama lamanya sejak lima tahun silam.
Menurut pengakuannya, ia merasa bingung dengan agama yang ia anut, dan tidak sedikitpun memberikan rasa kenikmatan dalam beragama. Hal inilah yang mendorong dirinya untuk segera melakukan syahadat, dan tempat yang ia pilih adalah pesantren Annaba Center.
Syahadat dipandu oleh ustadz Ali Akbar setelah sebelumnya dilakukan dialog dan pemberian arahan singkat oleh beliau dan ustadz Idham Chalid. Proses pensyahadatan berlangsung khidmat dan disaksikan oleh seluruh santri pesantren Annaba Center.
Ditemui pada kesempatan yang sama, ustadz Ozi Setiadi menuturkan rasa syukurnya kepada Allah karena Pesantren Annaba Center Indonesia semakin bermanfaat bagi ummat. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur kepada Allah Swt. karena Annaba Center Indonesia dapat semakin bermanfaat bagi umat. Dan sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh pak kiai, manfaat pesantren Annaba juga inysaAllah akan dirasakan oleh saudara-saudara kita yang ada di Kupang-NTT, sebab para santri yang sudah lulus dari Annaba akan segera dikembalikan ke daerah asalnya itu.”,Pesa ustadz Ozi menjelaskan arahan yang telah disampaikan oleh pimpinan pesantren KH. Syamsul Arifin Nababan.