Kamis 24 Dec 2015 18:54 WIB

David Cameron Selidiki Alasan Keluarga Muslim Inggris Dilarang Masuki AS

Rep: c16/ Red: Andi Nur Aminah
 Perdana Menteri Inggris David Cameron
Foto: guysernpress.com
Perdana Menteri Inggris David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kantor Perdana Menteri Inggris menyatakan akan melakukan penyelidikan atas kasus pelarangan keluarga Muslim Inggris untuk melakukan penerbangan ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, sebuah keluarga Muslim yang terdiri dari atas dua orang dewasa dan sembilan orang anak-anak mendapat pemberitahuan bahwa hak perjalanan mereka ke Disneyland telah dicabut. Pemberitahuan disampaikan ketika mereka hendak masuk pesawat di Bandar Udara Gatwick, London, Selasa (22/12) lalu.

Padahal, beberapa minggu sebelum keberangkatan, keluarga Muslim ini telah mendapatkan izin penerbangan. Menurut sumber pemerintah AS, sebenarnya yang mendapat larangan terbang hanya satu anggota keluarga saja. Namun, karena pembelian tiket dilakukan bersamaan, maka anggota keluarga yang lainnya pun tidak bisa melanjutkan perjalanan.

(Baca Juga: Otoritas AS Larang Keluarga Muslim Inggris Terbang Menuju Disneyland).

 

Reuters melansir, Kamis (24/12), Anggota parlemen Stella Creasy, pejabat yang mewakili wilayah tempat tinggal keluarga Muslim tersebut mengatakan telah meminta kantor Perdana Menteri David Cameron untuk membantu menyelesaikan kasus ini. "Hal ini tidak hanya membuat marah keluarga. pelarangan ini dapat memicu kebencian dan perdebatan," kata Creassy.

Juru bicara David Cameron mengatakan pemerintah sedang mencari akar permasalahan pelarangan itu. "Perdana Menteri akan merespons dan mencari waktu yang pas untuk penyelidikan," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement