REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan pesan bagi rakyat Indonesia yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Bersikap baik kepada semua orang, bukan hanya dengan yang seiman. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," cuit Presiden Joko Widodo lewat akun Twitter @jokowi, Kamis (24/12).
Sejumlah insiden berbau atau mengatasnamakan agama harus diakui telah mewarnai tahun pertama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sepanjang 2015.
Tampaknya, hal itu menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi yang menekankan toleransi antarumat beragama bertepatan dengan Maulid Nabi.
Presiden Joko Widodo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara pada Rabu (23/12) malam. Acara itu turut diisi tausiyah dari mantan Ketua PBNU yang kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi serta sambutan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo mengungkapkan keyakinan kalau Indonesia akan menjadi bangsa yang beradab, makmur, dan sejahtera apabila mampu meneladani Rasulullah. Menurutnya, umat Nabi Muhammad SAW memang memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, sehingga harus mampu menunjukkan pribadi umat terbaik yang senantiasa membangun solidaritas sosial.
Pria kelahiran Surakarta ini juga mengingatkan agar umat Muslim di Indonesia tidak mudah dilanda kebencian. Selain itu, Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam melindungi bangsa dan negara dari ancaman radikalisme dan terorisme.