Sabtu 12 Dec 2015 15:46 WIB

Pesantren Entrepreneur Cetak Penghafal Alquran Berjiwa Mandiri

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Dwi Murdaningsih
  Puluhan ribu peserta penghafal Alquran menghadiri wisuda akbar Indonesia Menghafal di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (22/11).  (Republika/Agung Supriyanto)
Puluhan ribu peserta penghafal Alquran menghadiri wisuda akbar Indonesia Menghafal di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (22/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren Entrepreneur bertekad melanjutkan perjuangan mencetak penghafal Alquran yang memiliki jiwa mandiri. Hal itu menjadi refleksi dalam perayaan Milad Pesantren Entrepreneur keenam sekaligus wisuda santri Rumah Quran di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (12/12).

"Motto sekaligus misi Pesantren Entrepreneuer yakni menggapai kesuksesan dunia akhirat," ujar Pimpinan Yayasan Pesantren Entrepreneur Indonesia Bagus Hernowo kepada Republika.co.id.

Bagus mengatakan, saat ini ada tantangan untuk mewujudkan keseimbangan intelektual dan spiritual. "Banyak orang agamanya bagus tapi tidak mampu bersaing di dunia begitu juga sebaliknya," ujarnya.

Bagus pun berupaya memberikan keseimbangan capaian akhirat dengan hafalan Alquran dan dunia dengan berbisnis. Ia menekankan, hafalan Alquran penting sebagai pondasi untuk mengenyam ilmu-ilmu lain. Akan tetapi, pesantren juga mengajarkan pentingnya kemandirian di dunia dengan mengajarkan santri berkebun, bertani, dan berternak.

Bagus menyampaikan, santri di Pesantren Entrepreneur tidak dipungut biaya. Meski gratis, santri dituntut untuk mandiri. "Mandiri tidak hanya untuk diri sendiri. Kami menargetkan dari alumni bisa mencetak 1000 pesantren lagi. Ini mimpi besar tapi realistis," ujar Bagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement