Rabu 09 Dec 2015 19:09 WIB

'Saya Latin dan Muslim'

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto: courtesy onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Populasi Latin di Amerika Serikat berkembang cepat. Mereka mewakili sekitar 18 persen dari total populasi.

Dilansir dari Fusion.net, Rabu (9/12), jumlah tersebut diproyeksikan tumbuh hingga seperempat penduduk AS pada tahun 2020.

(Baca: Menjadi Muslim Latin)

Namun, iklim rasial dan politik saat ini telah menghadirkan tantangan untuk Muslim Latin. Menjadi seorang Muslim Latin di Amerika Serikat hari ini berarti secara bersamaan menyatukan bahaya nativisme, seksisme, dan Islamofobia.

Walau begitu, cerita dari orang-orang Latin yang memeluk Islam mengisyaratkan bahwa konversi ini sebuah fenomena yang akan terus tumbuh. Di Islamic Center Long Beach, California, beberapa perempuan bertutur tentang relasi historis dan nilai-nilai budaya Latin-Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement