Rabu 25 Nov 2015 15:23 WIB

Palestine Solidarity Day Demi Kemerdekaan Palestina

Ratusan massa melakukan aksi solidaritas untuk Masjid Al Aqsa di depan Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Jumat (2/10).  (Republika/Yasin Habibi)
Ratusan massa melakukan aksi solidaritas untuk Masjid Al Aqsa di depan Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Jumat (2/10). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pagelaran akbar peringatan Palestine Solidarity Day (PSD) 2015 dilaksanakan pada 29 November 2015 mendatang.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Asia Pasific Community for Palestine (Aspac) ini turut didukung oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Rumah Zakat (RZ), Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, MP 4 Palestine, Spirit of Aqsa, Adara Relief International, Palestinaku, dan Mathlaul Anwar.

Ketua Panitia Pengarah PSD 2015 Syaiful Bahri menjelaskan, peringatan Palestine Solidarity Day sebagai wujud penolakan atas dikeluarkannya resolusi PBB 181, yang mengatur  wilayah Palestina dibagi dua, yakni Timur dan Barat. Selain itu juga akan ada aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk warga Palestina.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PSD 2015, Salman Alfarisi memberikan semangat kepada para relawan cinta Palestina bahwa PSD ini adalah bentuk saham kemerdekaan bangsa Palestina secara penuh.

Salman menuturkan di Amerika Serikat saja, dalam salah satu kajiannya, mereka menyebut pada tahun 2022.

“Peta Negara Israel diprediksi akan semakin tidak terlihat,”ujar Salman, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/11).

Peringatan Palestine Solidarity Day akan dibuka dengan penampilan perkusi dari SMPIT Al-Auliya. Kemudian secara bergantian para musisi ternama turut memeriahkan, di antaranya Melly Goeslaw, Sandi Canester, dan Opick.

Tidak ketinggalan, ulama nasional Bachtiar Nasir, sastrawan Helvy Tiana Rosa, Habiburrahman Elshirazy dan Ruhul Jadid turut hadir memeriahkan panggung. Panitia menargetkan acara yang akan diselipkan aksi penggalangan dana untuk warga Palestina, bisa menyedot sekitar 20 ribu warga Jabodetabek untuk hadir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement