REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- “Nama saya Lauren Booth dan saya seorang Muslim,” ujar seorang perempuan berpakaian panjang berhijab itu medio 23 Oktober 2010 lalu di tengah acara Islam Channel yang diselenggarakan Global Peace and Unity, dilansir the Muslimvillage.com, Selasa (24/11).
Perempuan tersebut bukanlah seorang muslimah biasa. ia adalah seorang jurnalis andal Inggris spesialis isu Timur Tengah. Rupanya, ia mengaku terpikat mempelajari Islam ketika melakukan reportasenya dari Irak, Iran, hingga Jalur Gaza, Palestina. Baru kemudian hidayah Allah menyelimuti hatinya untuk selalu berjihad membela sesama Muslim melalui dunia broadcasting.
Advertisement