REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian umat Islam memilih melaksanakan umrah pada akhir tahun. Dari jamaah yang berangkat, tak sedikit orang tua yang mengajak anak-anaknya ke Tanah Suci.
Sayangnya sebelum berangkat, manasik yang disiapkan penyelenggara hanya khusus orang dewasa. Tapi tidak memperhatikan bagaimana kesiapan anak menuju Tanah Suci.
Masalah ini ditangkap penyelenggara Umrah dan Haji Khusus Maktour dengan menggelar manasik khusus anak-anak. Yang membedakan dengan program manasik umumnya adalah gaya penyajian materi yang disesuaikan.
"Kami melihat cukup banyak anak-anak yang ikut orang tuanya berangkat umrah. Di Maktour, ada 30 persen jamaah anak-anak setiap musim umrah tiba. Jadi, kami buat manasik khusus, tujuannya tentu agar anak tahu bagaimana kondisi kota suci Makkah, minimal mereka jadi mengerti," papar Mohammad Rocky Masyhur, Pelaksana Lapangan Maktour saat berbincang dengan Republika.co.id usai Manasik Anak Maktour belum lama ini.
Pada penyampaian materi, Maktour menyiapkan dai dengan kemampuan mendongeng dan membuat permainan. Jadi, ketika dipaparkan materi, anak akan lebih mudah menangkap. Semisal, bagaimana melaksanakan shalat Shafar. Atau bagaimana tayamum di pesawat.
"Sebagian dari apa yang kita sampaikan memang sebelumnya sempat mereka dengar. Jadi, kami tinggal menggemasnya saja agar mereka lebih mudah memahami," kata dia.
Program khusus manasik anak ini sudah dilaksanakan Maktour dalam beberapa tahun terakhir. Melihat dari antusiasme orang tua dengan program ini, Maktour berencana menyiapkan program khusus untuk anak selama di Tanah Suci. Harapannya, selain mengenalkan anak bagaimana pelaksanaan rukum umrah juga orang tua yang tengah beribadah tidak terganggu konsentrasinya.
"Kami sering melihat orang tua yang membawa anak kerap terganggu konsentrasinya. Ini yang coba kami bantu, jadi nanti InsyaAllah akan kami siapkan,"kata dia.
Selain itu, Maktour juga berencana membuka program manasik tak hanya untuk jamaah yang hendak berangkat. Tetapi juga kepada siapa saja yang ingin mengenalkan anak-anaknya ibadah umrah. "InsyaAllah sudah kami siapkan dan akan berjalan setiap musim liburan. Pastinya, kami tidak akan memungut biaya," kata dia.
Salah satu orang tua, Nani Minarsih, yang kebetulan hendak berangkat umrah pada akhir tahun memuji program yang disiapkan Maktour untuk anak-anak. Menurutnya, program tersebut merupakan bekal untuk anak sebelum berangkat ke Tanah Suci. "Jadi, anak ada gambaran bagaimana situasi disana," kata dia.
Menurut Nani, materi yang disajikan Maktour sangat detail dan lengkap. Penyampaiannya pun kreatif karena disisipkan melalui dongeng dan permainan. Jadi, anak tidak mudah bosan dan lebih mudah menangkap materi yang disajikan. "Saya kira ini bagus buat anak," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
