Rabu 18 Nov 2015 00:35 WIB
Serangan Teror Paris

'Pendidikan Islam tak Lahirkan Teroris'

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Lambang Aisyiyah.
Foto: Media.immjateng.or.id
Lambang Aisyiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Aisyiah PP Muhammadiyah Ulfah Mawardi mendesak pemerintah memperbaiki sistem pendidikan Islam di Indonesia. Menurutnya, pendidikan Islam bukanlah melahirkan teroris melainkan kader-kader Islam.

Ulfah mengatakan, dari awal pendirian Muhammadiyah sudah menjadikan pendidikan sebagai strategi dakwah dan tidak sedikit tokoh nasional lahir dari rahim pendidikan Muhammadiyah.

"Saya kira demikian pula dengan beberapa organisasi islam yang mendirikan sekolah atau pesantren dan menjadi cermin gerakan Islam yang menebarkan kesejukan dan kedamaian serta diminati banyak orang. Dengan demikian, menggeneralisasikan kaum muslim sebagai pelaku tindak kekerasan merupakan kesalahan fatal," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Selasa Malam.

Menurutnya, yang perlu dipahami adalah sejauhmana paham radikal itu masuk dalam materi pelajaran anak di sekolah-sekolah. Ia merasa anak anak beragama Islam di perkampungan sangat anti berteman dengan anak non-Islam. 

Menurutnya, fungsi pendidikan harus diubah dengan memberi wawasan supaya fanatisme agama tidak terus terjadi dan menyebar ke seluruh elemen bangsa. Ia mengakui masih terdapat kelemahan dalam sistem pendidikan dan materi pembelajaran pendidikan islam.

"Sejak kecil, kita tidak terbiasa belajar multikulturalisme dan toleransi, khususnya pada perbedaan keyakinan dan agama," kata wanita yang juga menjabat sebagai wakil sekretaris komisi pendidikan dan kaderisasi Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement