Senin 16 Nov 2015 19:08 WIB

Menag Menanti Kiprah Kaum Santri

Rep: c 12/ Red: Indah Wulandari
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (tengah) didampingi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Muhibbin (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai meresmikan tiga fakultas baru di UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/11).
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (tengah) didampingi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Muhibbin (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai meresmikan tiga fakultas baru di UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menginginkan kontribusi nyata dari kalangan santri setelahh penetapan Hari Santri Nasional.

"Ke depan ini kan juga tergantung dari kiprah kaum santri seperti apa. Kontribusi kaum santri dalam upaya mengembangkan negara tercinta," tutur Menag usai menghadiri Gebyar Hari Santri Nasional tingkat provinsi Jabar di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Senin (16/11).

Artinya, lanjut dia, wujud apresiasi negara terhadap santri sudah diwujudkan dengan penetapan Hari Santri Nasional. Sebagai konsekuensinya, para santri otomatis memiliki tanggung jawab yang besar dalam membangun bangsa Indonesia.

 "Ini untuk kalangan santri khususnya dan pesantren umumnya karena ikut memberikan sumbangsih dan mendirikan bangsa dan negara ini," kata Menag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement