Rabu 11 Nov 2015 17:33 WIB

Akhir Tahun, Saatnya Bermuhasabah dalam Zikir Nasional

Rep: c 35/ Red: Indah Wulandari
Ustad Muhammad Arifin Ilham memimpin majelis doa dan dzikir bersama di Masjid Al Latif Pasar Raya Blok M, Jakarta, Rabu (11/11).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ustad Muhammad Arifin Ilham memimpin majelis doa dan dzikir bersama di Masjid Al Latif Pasar Raya Blok M, Jakarta, Rabu (11/11). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Zikir Nasional Republika setiap penghujung tahun bakal kembali digelar. Ustaz Arifin Ilham akan memimpin jamaah Zikir Nasional kali ini.

Ustaz Arifin mengatakan, sebaiknya orang melihat harinya adalah hari yang terakhir untuknya di dunia ini. Apalagi pada akhir tahun, yang menurut dia waktu yang sangat tepat untuk bermuhasabah.

"Tidak ada energi yang lebih besar kecuali perbaikan dan kebaikan. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini," tuturnya kepada Republika.co.id  ketika ditemui di Masjid Al Latief Pasaraya Blok M, Jakarta, Kamis (11/11).

Dia melanjutkan, seseorang yang demikian pasti memiliki target, yaitu menemui ajal dengan khusnul khotimah. Orang beriman, menurut dia, meyakini bahwa kematian adalah sebuah keniscayaan. Maka, sebaiknya umat Islam memperbanyak beribadah, beramal sholeh, berdakwah, dan bermuhasabah diri.

Oleh karena itu, ia berpesan agar umat manusia yang meyakini akan datangnya kematian untuk senantiasa bermuhasabah setiap waktu.

"Tidak lama di dunia ini, kalau lama-lama di dunia juga tidak nyaman, karena dunia hanya begini-begini saja. Orang yang beriman tentu memiliki kenikmatan rohani, maka dari itu perlu bermuhasabah. Justru yang ikut dengan kita adalah yang selama ini tidak kita pedulikan, tahajud jarang, shalat sunnah sekenanya, jarang ke masjid, infak juga sedikit. Nah disitulah waktunya untuk bermuhasabah," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement