Rabu 11 Nov 2015 06:01 WIB

Ini Cara Rasulullah Menyusun Taktik dan Strategi Perang

Lokasi Perang Badar (ilustrasi)
Foto:

4. Serangan Kejutan

Rasulullah sangat memerhatikan pentingnya efek psikologis serangan kejutan. Demikian pula dengan kerahasiaan gerakan, kecepatan dan mobilitas kekuatan dalam pertempuran. Beliau mengirim patroli pengintai dan patroli tempur khusus ke sekeliling area pertempuran dan wilayah-wilayah strategis lainnya. 

Pasukan inteligen pun dibentuk untuk mendapatkan rencana rahasia musuh. Nabi juga membentuk pasukan khusus yang menjalankan tugas-tugas rahasia. Pergerakan pasukan khusus ini juga tidak sekadar mencari informasi namun juga dilatih melakukan serangan tiba-tiba. 

Dengan strategi ini, Rasulullah bisa menghemat biaya operasi militer sekaligus meminimalisasi yang jatuh di kedua belah pihak. Patroli kerap dilakukan untuk menangkap musuh dengan tiba-tiba. Langkah ini bisa membuatnya menggandeng musuh untuk berdamai tanpa harus terlibat pertempuran. 

Jika mereka mencoba melarikan diri, pasukan Muslim diperintahkan tidak melakukan pengejaran. Karena tujuan perang bukan untuk membunuh melainkan  untuk menghancurkan dan menghambat perlawanan mereka terhadap kaum Mukmim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement