REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Porsi pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah-sekolah umur perlu ditambah. Hal ini menjadi salah satu butir rekomendasi yang dihasilkan dalam Munas Hidayatullah ke-4 yang berakhir hari ini dan berlangsung di Pondok Pesantren Hidyatullah, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Biro Humas Hidayatullah, Mahladi mengatakan di bidang pendidikan masalah PAI harus menjadi perhatian. Porsi PAI di sekolah umum perlu ditambah agar karena moral akhlak bangsa saat ini mengalami penurunan.
Hidayatullah menilai penurunan moral tersebut salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemberian pelajaran agama di sekolah-sekolah atau di lembaga pendidikan. (Baca Juga: Hidayatullah Rekomendasikan Tindak Tegas Aliran Keagamaan Sesat)
Hidayatullah sendiri akan melakukan semacam standardisai kurikulum di semua sekolah Hidayatullah yang ada di Indonesia. Standardisasi kurikulum itu nanti akan berfokus kepada pendidikan akhlak dan pendidikan aqidah.
"Kami sangat yakin dengan pemahaman agama Islam yang benar akan menjadikan permasalahan akhlak dan moral yang ada di bangsa ini bisa teratasi," ujar Mahladi, Selasa (11/11).